Hari
gini, ternyata masih banyak perempuan yang ingin mendengar pengakuan
dari para pria bahwa ia mencintai Anda. Padahal, tidak semua pria
senang atau mudah mengucapkan kata sakti tersebut. Bagi mereka, yang
penting adalah perbuatan yang dilakukannya untuk Anda.
Kristin Booker, penulis gaya hidup di New York City yang juga pendiri dan editor blog Fashion.Style.Beauty, mengatakan bahwa Anda mungkin perlu melupakan kalimat pengakuan cinta tersebut. Meskipun kalimat itu tidak diucapkannya, tidak berarti ia tidak memikirkannya. Kemungkinan besar pria mengungkapkannya dengan cara lain. Misalnya, "Wah, brownies buatan istriku paling enak!"
Kristin Booker, penulis gaya hidup di New York City yang juga pendiri dan editor blog Fashion.Style.Beauty, mengatakan bahwa Anda mungkin perlu melupakan kalimat pengakuan cinta tersebut. Meskipun kalimat itu tidak diucapkannya, tidak berarti ia tidak memikirkannya. Kemungkinan besar pria mengungkapkannya dengan cara lain. Misalnya, "Wah, brownies buatan istriku paling enak!"
Selain itu, lanjut Kristin, pria menggunakan tanda-tanda samar selama berhubungan dengan perempuan yang dicintainya untuk menunjukkan dan membuktikan rasa sayangnya.
1. Ia mengingat hal-hal kecil tentang Anda.
Untuk
membuktikan cintanya yang besar kadang-kadang pria tidak memberikan
sesuatu yang besar. Misalnya, ia ingat pakaian apa yang Anda kenakan
saat pertama kali berkencan dengannya. Ia tahu apa yang paling membuat
Anda kesal, atau siapa penyanyi favorit Anda ketika masih remaja.
Hal-hal ini menjadi tanda bahwa ia membuat suatu investasi nyata di
dalam benaknya mengenai sesuatu penting bagi Anda. Dengan sendirinya,
hal itu juga penting baginya.
2. Ia melakukan tindakan "remeh" untuk Anda.
2. Ia melakukan tindakan "remeh" untuk Anda.
Tindakan ini normalnya tidak akan dilakukan seorang pria, seperti
membelikan cookies untuk Anda karena teman-teman perempuannya juga
membeli cemilan yang sama, membeli beberapa barang di minimarket sesuai
daftar belanja dari Anda, atau mengusap-usap perut Anda ketika Anda
mengeluh kram perut akibat datang bulan. Kebanyakan pria jarang
menunjukkan perilaku romantis seperti ini, apalagi bila hubungan Anda
dengannya sudah berjalan lama. Namun, inilah bukti bahwa Anda selalu ada
di dalam pikirannya.
3. Ia menghadiri momen-momen penting Anda.
3. Ia menghadiri momen-momen penting Anda.
Anda
memintanya untuk menemaninya makan bersama keluarga Anda (padahal ia
sedang kelelahan), atau meminta waktunya untuk pernikahan sepupu Anda,
padahal pada saat yang sama ada pertandingan bola yang
ditunggu-tunggunya. Kesediaannya menemani Anda menunjukkan bahwa Anda
lebih penting daripada segalanya. Dan, pria tidak akan melakukan hal-hal
seperti ini untuk sembarang orang. Hanya orang yang benar-benar
dipedulikannya, yaitu Anda.
4. Ia rela mengorbankan perasaan atau kepentingannya.
4. Ia rela mengorbankan perasaan atau kepentingannya.
Ingat
ketika ia dengan sabar menunggui Anda yang sedang asyik shopping,
padahal ia bosan setengah mati? Atau ketika ia menyimpan koleksi boneka
Star Wars-nya ke dalam kardus karena Anda tidak menyukainya? Apapun
yang dilakukan pria, dari mengurangi jadwal main tenisnya, hingga
membatasi frekuensi merokoknya, merupakan tanda bahwa ia peduli. Jadi,
jangan protes bila ia pun meminta Anda tidak sering-sering membeli
pernak-pernik "enggak penting" yang lalu berserakan di kamar Anda. Tidak
adil kan, bila hanya ia yang harus mengubah kebiasaannya?
5. Ia selalu menepati janjinya.
Pria
paling menyebalkan bagi kaum perempuan adalah yang selalu datang
terlambat saat janjian, membatalkan janji pada saat-saat terakhir, lupa
menelepon, kehilangan nomor telepon Anda, dan lain sebagainya. Bila
memang peduli, pria akan menepati apa yang dikatakannya. Setidaknya,
bila ia tidak sanggup menepati janji karena masih ada urusan di kantor
misalnya, ia akan berusaha menebusnya lain waktu. Bila berjanji
menjemput Anda, ia tidak keberatan sampai di tempat tujuan lebih cepat
daripada Anda, karena ia tidak ingin Anda termangu-mangu di pinggir
jalan untuk menunggui Anda.
5. Ia selalu menepati janjinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar